Perintah shaum/puasa QS2:183
Puasa utk semua ummat beragama sejak dahulu, bukan hanya ummat nabi SAW
Berbeda syariat dan tatacaranya
Puasa Ummat Nabi SAW, ada hal yang perlu diperhatikan;
-Berniat di malam harinya
مَنْ لَمْ يُجْمِعْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Madzhab Imam As-Syaafi’I sebagai kehati-hatian mengucapkan lafadz : nawaitu shauma ghadin…….
Puasa sunat bisa di tengah hari, Rasulullah nanya makanan di siang hari tapi tidak ada maka langsung niat shaum
-Sahur
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً
Zaid bin Tsabit diajak sahur dengan kurma
Akupun mau apa yang kau mau
-Mengakhirkan sahur
Jarak antara sahur dan adzan subuh sekitar membaca 50 ayat Al-Quran
-Segera berbuka
Agama akan tetap tegak, Berbeda dengan Yahudi Nashrani
-Berbuka dengan kurma/manis atau minum air putih